Era Skype akan segera berakhir. Microsoft secara resmi mengumumkan penghentian layanan Skype pada Mei 2025. Dalam pengumuman di situs resmi Microsoft, para pengguna setia Skype diberikan opsi transisi yang mulus menuju platform Microsoft Teams, dan hebatnya, transisi ini ditawarkan secara gratis.
Bagi pengguna yang masih memiliki akun Skype lawas, kabar baiknya adalah mereka tetap dapat mengakses Microsoft Teams di berbagai perangkat tanpa kendala. Proses masuk pun dimudahkan dengan menggunakan data atau kredensial Skype yang sudah ada.
“Proses transfer kontak dan riwayat obrolan akan berlangsung secara otomatis. Selain itu, Anda akan menerima pemberitahuan langsung di aplikasi Skype yang mengarahkan Anda untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memigrasikan data Anda,” demikian pernyataan resmi dari Microsoft.
Seiring dengan penutupan layanan, Microsoft tidak akan lagi menyediakan fitur Skype berbayar bagi pelanggan baru. Kebijakan ini mencakup Kredit Skype dan berbagai langganan yang sebelumnya memungkinkan pelanggan melakukan dan menerima panggilan internasional maupun domestik.
Para pengguna yang sudah ada diberikan waktu sekitar 60 hari untuk mempertimbangkan pilihan mereka: beralih ke Microsoft Teams atau mengekspor data-data penting mereka. Periode ini dihitung mulai tanggal 5 Mei 2025.
“Kami berkomitmen untuk memulihkan kontak, riwayat pesan, dan catatan panggilan para pengguna Skype,” ungkap Amit Fulay, VP of Product Microsoft, seperti yang dilansir oleh The Verge.
Fitur Skype Dial Pad akan tetap terintegrasi dalam Teams untuk sementara waktu, khususnya bagi pelanggan yang masih memiliki sisa kredit dan langganan. Namun, perlu dicatat bahwa Microsoft tidak akan menawarkan paket panggilan khusus untuk pelanggan Teams seperti yang selama ini mereka lakukan untuk kalangan bisnis.
Microsoft mengakuisisi Skype 14 tahun silam dengan nilai investasi mencapai 8,5 miliar dolar AS. Keputusan untuk menghentikan operasional Skype didorong oleh perubahan perilaku pengguna yang kini lebih memilih berkomunikasi melalui platform seperti FaceTime, Messenger, WhatsApp, hingga Microsoft Teams itu sendiri.
Pada tahun 2017, Microsoft melakukan perombakan besar-besaran pada desain Skype, dengan menambahkan serangkaian fitur yang sangat mirip dengan aplikasi pesaing, terutama Snapchat. Sayangnya, perubahan ini tidak mendapatkan sambutan positif dari para pengguna setia.
Kondisi ini semakin memperburuk posisi Skype dalam persaingan. Terlebih lagi, Microsoft Teams hadir dengan berbagai fitur inovatif terbaru, termasuk pemanfaatan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
Skype pernah menjadi salah satu website terpopuler di dunia, dengan rekor unduhan mencapai 1 miliar kali dan memiliki ratusan juta pengguna aktif. Seiring waktu, Skype berhasil terintegrasi dengan berbagai produk Microsoft lainnya, seperti Xbox dan Windows.