Pendamping Desa – Mengalami kesulitan saat memperbarui aplikasi di Google Play Store bisa menjadi pengalaman yang sangat membuat frustrasi. Apalagi, saat aplikasi yang Anda gunakan setiap hari membutuhkan versi terbaru agar bisa berfungsi dengan optimal.
Problem ini dapat terjadi pada berbagai jenis ponsel pintar Android dan umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor teknis, mulai dari koneksi internet yang tidak stabil hingga masalah pada akun Google atau kapasitas memori perangkat yang hampir penuh.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama tidak bisanya melakukan pembaruan aplikasi di Google Play Store? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Kenapa Play Store Tidak Bisa Download Aplikasi? Begini Penyebabnya
Cache dan Data yang Bermasalah
Penumpukan cache dan data pada aplikasi Google Play Store dan Google Play Services seringkali menjadi pemicu terjadinya kesalahan (error) pada saat proses pembaruan aplikasi berlangsung.
Oleh karena itu, membersihkan cache dan data dapat membantu menghapus file-file sementara yang mungkin sudah rusak atau kedaluwarsa. Namun, jika masalah masih berlanjut, hal ini mengindikasikan bahwa akar permasalahannya mungkin lebih kompleks daripada sekadar masalah cache. Mengombinasikan langkah ini dengan melakukan pengaturan ulang (reset) framework sistem bisa menjadi solusi yang lebih efektif.
Versi Google Play Store yang Tidak Stabil
Kadang-kadang, pembaruan otomatis pada Play Store justru memicu munculnya bug karena belum sepenuhnya kompatibel dengan versi Android terbaru, seperti Android 14.
Versi 42.8.21-31 yang sedang Anda gunakan mungkin mengandung bug tersembunyi yang menghambat kelancaran proses pembaruan aplikasi.
Melakukan downgrade (mengembalikan ke versi sebelumnya) adalah langkah yang tepat, tetapi Play Store biasanya secara otomatis memperbarui dirinya sendiri. Anda dapat menonaktifkan pembaruan otomatis melalui pengaturan aplikasi atau dengan menggunakan file APK versi lama dari sumber yang tepercaya, seperti APKMirror. Pastikan juga untuk mematikan fitur auto-update agar versi yang stabil tetap dapat digunakan.
Masalah pada Google Services Framework
Google Services Framework adalah komponen sistem yang bertanggung jawab mengatur sinkronisasi akun dan komunikasi dengan server Google. Apabila framework ini mengalami masalah, proses instalasi dan pembaruan aplikasi dapat terganggu, meskipun tampilan Play Store terlihat normal.
Banyak pengguna yang sering melewatkan langkah ini karena aplikasi ini tersembunyi di dalam daftar aplikasi sistem. Lakukan force stop (paksa berhenti), kemudian bersihkan cache dan datanya, lalu restart perangkat Anda. Hal ini dapat memperbaiki sistem sinkronisasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Akun Google yang Bermasalah
Terkadang, kendala teknis tidak berasal dari aplikasinya, melainkan dari akun Google yang Anda gunakan. Sinkronisasi yang terhenti, token yang rusak, atau cache login yang bermasalah dapat menyebabkan Play Store gagal memverifikasi hak akses pengguna.
Menghapus dan menambahkan kembali akun Google dapat memperbarui otentikasi dan memulihkan koneksi ke server Google. Langkah ini relatif aman dan tidak akan menghapus data Anda yang tersimpan di cloud. Pastikan setelah login ulang, Anda menyetujui semua permintaan sinkronisasi yang muncul.
Masalah dengan Sertifikasi Perangkat
Google Play Store hanya memberikan akses penuh kepada perangkat yang terdaftar dan telah tersertifikasi. Jika perangkat Anda memiliki status “Not Certified” (Tidak Tersertifikasi), Play Store dapat membatasi proses instalasi dan pembaruan aplikasi secara diam-diam.
Hal ini sering terjadi pada perangkat yang menggunakan custom ROM, sudah di-root, atau berasal dari distributor tidak resmi. Anda dapat memeriksa status sertifikasi perangkat Anda di menu “About” (Tentang) pada aplikasi Play Store. Jika statusnya “Not Certified”, Anda dapat mencoba mendaftarkan perangkat Anda secara manual melalui Google Device Registration.
Ruang Penyimpanan yang Tidak Mencukupi
Meskipun tampaknya masih ada ruang penyimpanan yang tersedia, proses pembaruan aplikasi tetap dapat gagal jika sistem menganggap ruang penyimpanan tidak mencukupi untuk proses unpack (ekstraksi) dan instalasi. Android membutuhkan ruang kosong yang lebih besar daripada ukuran update agar dapat menjalankan prosesnya dengan lancar.
Cobalah untuk menghapus cache aplikasi berukuran besar, media yang tidak terpakai, atau memindahkan file ke cloud atau kartu SD. Disarankan untuk memiliki minimal 1 GB ruang kosong agar Play Store dapat berfungsi dengan normal. Anda juga dapat memanfaatkan fitur “Smart Storage” (Penyimpanan Cerdas) jika fitur tersebut tersedia pada perangkat Anda.
Masalah pada Download Manager
Google Play Store menggunakan aplikasi sistem bernama Download Manager untuk mengelola semua proses pengunduhan. Jika aplikasi ini dinonaktifkan atau mengalami gangguan, proses instalasi dapat gagal total.
Pastikan bahwa Download Manager dalam keadaan aktif, tidak dibatasi penggunaan data background, dan tidak dalam status “paused” (ditunda) atau “pending” (menunggu). Buka pengaturan sistem, tampilkan semua aplikasi, lalu aktifkan kembali Download Manager jika sebelumnya dinonaktifkan. Anda juga dapat membersihkan cache-nya untuk menyegarkan fungsinya.
Itulah beberapa penyebab umum mengapa Anda mungkin tidak dapat memperbarui aplikasi di Google Play Store. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga: Harga Spotify, Capcut Pro, dkk Sudah Kena PPN 12 Persen di Google Play Store
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
