Setelah memperkenalkan Dimensity 9400 dan versi yang lebih ditingkatkan, Dimensity 9400+, MediaTek baru-baru ini secara resmi memperkenalkan SoC Dimensity 9400e. Sebagai varian dari keluarga Dimensity 9400, Dimensity 9400e hadir dengan spesifikasi yang sedikit disesuaikan, terutama pada sektor CPU dan GPU, jika dibandingkan dengan kedua model di atasnya. Meskipun posisinya berada di bawah Dimensity 9400 dan 9400+, MediaTek menyatakan bahwa Dimensity 9400e tetap menjanjikan performa yang tangguh dan menawarkan alternatif pilihan SoC kelas flagship bagi para produsen perangkat smartphone.
Seri Dimensity 9400 sendiri diproyeksikan oleh MediaTek sebagai jajaran SoC flagship terdepan mereka saat ini. Salah satu keunggulan utamanya adalah penggunaan arsitektur yang dinamakan “All Big Core” pada CPU. Istilah Big core mengacu pada inti (core) berkinerja tinggi pada konfigurasi Arm big.LITTLE. Dalam konteks Arm big.LITTLE, core berkinerja tinggi dibagi menjadi dua kategori: core dengan performa tertinggi (ultimate-performance) dan core yang dirancang untuk efisiensi (efficient-performance). Seri MediaTek Dimensity 9400 hanya menggunakan kedua jenis core ini.
Pada umumnya, SoC untuk smartphone menyertakan CPU yang menggabungkan big core dan LITTLE core, mengikuti pendekatan standar Arm big.LITTLE. LITTLE core atau sering disebut sebagai core efisiensi, dikenal juga sebagai core dengan efisiensi tinggi (high-efficiency). Namun, MediaTek Dimensity seri 9400 memilih pendekatan yang berbeda dengan hanya mengandalkan core besar, tanpa kehadiran core kecil. Meskipun demikian, MediaTek meyakinkan bahwa Dimensity 9400e tetap menawarkan efisiensi daya yang optimal, dengan mengoptimalkan fungsi core besar tertentu agar berperan sebagai core efisiensi.
“Dengan diluncurkannya MediaTek Dimensity 9400e, kami memperluas lini platform seluler premium kami. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa baik produsen perangkat maupun konsumen memiliki lebih banyak pilihan pengalaman flagship yang beragam daripada sebelumnya,” ujar Dr. Yenchi Lee (General Manager of MediaTek’s Wireless Communications Business Unit). “Kami terus berkomitmen untuk melampaui ekspektasi dalam hal performa kelas atas, efisiensi energi, dan kemampuan AI, melalui kombinasi antara perangkat keras yang mumpuni dan teknologi canggih yang dimiliki MediaTek.”
CPU dan GPU
MediaTek Dimensity 9400e dibekali dengan CPU yang terdiri dari single core Arm Cortex-X4 dengan kecepatan clock mencapai 3,4 GHz, triple core Arm Cortex-X4 dengan kecepatan clock hingga 2,85 GHz, dan quad core Arm Cortex-A720 dengan kecepatan clock hingga 2,0 GHz. Sementara itu, MediaTek Dimensity 9400 dan MediaTek Dimensity 9400+ menggunakan single core Arm Cortex-X925 dengan frekuensi kerja yang lebih tinggi sebagai pengganti single core Arm Cortex-X4. Konfigurasi ketujuh core lainnya identik, namun dengan frekuensi kerja yang ditingkatkan.
Pada sektor GPU, MediaTek Dimensity 9400e menggunakan GPU Arm Immortalis-G720 MC12. MediaTek tidak memberikan informasi mengenai frekuensi kerja dari Arm Immortalis-G720 MC12 ini. Sebagai perbandingan, MediaTek Dimensity 9400 dan MediaTek Dimensity 9400+ menggunakan GPU Arm Immortalis-G925 MC12. Sebagaimana Arm Cortex-X925 menawarkan performa lebih tinggi dibandingkan Arm Cortex-X4, Arm Immortalis-G925 MC12 juga menjanjikan kinerja grafis yang lebih unggul dibandingkan Arm Immortalis-G720 MC12.
Melihat spesifikasi CPU dan GPU Dimensity 9400e yang diungkapkan oleh MediaTek, tampak bahwa spesifikasi ini serupa dengan spesifikasi CPU dan GPU yang terdapat pada Dimensity 9300+. Hal yang sama berlaku untuk technology node yang digunakan dalam pembuatannya. MediaTek Dimensity 9400e diproduksi menggunakan technology node 4 nm generasi ketiga dari TSMC, sama seperti Dimensity 9300+.
Fasilitas Lain
Selain performa CPU dan GPU yang mumpuni, MediaTek juga menyoroti berbagai fitur unggulan lain yang dimiliki oleh Dimensity 9400e. Beberapa di antaranya meliputi MediaTek HyperEngine, yang diklaim mampu menghadirkan pengalaman bermain game yang responsif, lancar, dan berkelanjutan; dukungan terhadap MediaTek NeuroPilot SDK terbaru yang memungkinkan berbagai aplikasi dan layanan AI (artificial intelligence) generatif berjalan dengan cepat, aman, dan terpersonalisasi; serta ISP dengan RAW 18 bit yang diklaim mampu menghasilkan kualitas pengambilan gambar yang sangat baik.
Dalam hal konektivitas, MediaTek juga menekankan beberapa fitur, termasuk koneksi Bluetooth yang diklaim mampu mencapai jangkauan hingga 5 km dalam kondisi tanpa halangan (line of sight), dukungan seluler 5G sub-6 GHz four-carrier aggregation yang menawarkan kecepatan unduh teoritis hingga 7 Gbps, Wi-Fi 7 tri-band concurrency yang mampu memberikan kecepatan teoritis hingga 7,3 Gbps, serta MediaTek 5G UltraSave 3.0 yang dirancang untuk menghemat daya saat terhubung ke jaringan 5G.
MediaTek berharap akan ada sejumlah smartphone yang ditenagai oleh Dimensity 9400e yang akan diluncurkan pada bulan ini. Namun, MediaTek belum memberikan informasi mengenai produsen perangkat mana saja yang akan menjadi bagian dari gelombang pertama tersebut.