Pendamping Desa – Berdasarkan kitab Duratun Nasihin karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir al-Khaubawiyyi, shalat tarawih di malam ke-4 Ramadhan memiliki fadhilah atau keutamaan.
Fadhilah bagi yang melakukan tarawih di malam ke-4 Ramadhan akan mendapat pahala sebagaimana pahala orang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an.
وفى الليلة الرابعة له من الاجر مثل قراءة التورات والانجيل والزبور والفرقان
“Pada malam yang keempat, bagi yang melakukan Tarawih dapat pahala sebagaimana pahala orang yang membaca Kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.”
Yang perlu menjadi catatan, meski bukan bersumber dari hadist, fadhilah shalat tarawih seringkali menjadi penyemangat bagi umat Muslim.
Berdasarkan kitab tersebut, pelaksanaan shalat tarawih memiliki fadhilah atau keutamaan di setiap malamnya.
Inilah fadhilah shalat tarawih setelah malam ke-4 hingga malam ke 6 dikutip dari madarussalampati.sch.id
Fadhilah Tarawih Malam ke-4 Ramadhan
Dikatakan bahwa mereka yang mengerjakan salat Tarawih di malam keempat akan memperoleh pahala setara dengan pahala orang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Alquran.
Hal ini sebagaimana yang tertulis dalam kitab Durratun Nasihin karya Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi.
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ
Artinya, “Pada malam kempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.”
Fadhilah Tarawih Malam ke-5 Ramadhan
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ الْمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى
Artinya: Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
Fadhilah Tarawih Malam ke-6 Ramadhan
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدْرٍ
Artinya: Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanahpun memintakan ampunan untuknya.
Fadhilah Tarawih Malam ke-7 Ramadhan
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ
Artinya: Pada malam ketujuh, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman.
Fadhilah Tarawih Malam ke-8 Ramadhan
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مَا اَعْطَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ
Artinya: Pada malam kedelapan, Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.
Fadhilah Tarawih Malam ke-9 Ramadhan
وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهَ تَعَالَى عِبَادَةَ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
Artinya: Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.
Fadhilah Tarawih Malam ke-10 Ramadhan
وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Artinya: Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.