Pendamping Desa – Kenapa ahli kubur menangis saat lebaran tiba? Pertanyaan serupa sering kali muncul menjelang dan pada hari raya Idul Fitri.
Pasalnya, orang-orang terdahulu kerap menyebutkan bahwa orang yang telah meninggal dunia akan menangis saat lebaran. Namun, kebenaran akan hal ini masih menjadi tanda tanya. Mengapa demikian?
Kenapa Ahli Kubur Menangis Saat Lebaran Tiba?
Dahulu, cerita-cerita di sekitar kita menyebutkan bahwa bila takbir bergema sebelum hari raya tiba, ahli kubur akan menangis. Padahal tidak ada nas, dalil, ataupun hukum yang menjelaskan demikian.
Sebenarnya, perkara gaib adalah urusan Allah SWT dengan makhluk-Nya. Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak mengomentari perkara gaib tanpa sumber yang benar, baik Alquran maupun hadist. Wallahu a’lam bish-shawab.
Mengirimkan doa kepada orang yang telah meninggal dunia lebih baik daripada kita sibuk mengurus perkara gaib seperti kenapa ahli kubur menangis saat lebaran. Pasalnya, mengirimkan doa kepada orang yang telah meninggal dunia adalah anjuran dalam ajaran Islam.
Mengutip dari laman NU Online (Anam, 2015) memaparkan bahwa Syekh Ali Ma’shum menjelaskan bahwa pendapat ulama yang membolehkan hibah atau hadiah pahala bacaan Alquran serta sedekah kepada orang yang telah meninggal dunia itu memiliki dasar dalil-dalil yang kuat. Wallahu a’lam bish-shawab.
Anam (2015) juga menjelaskan bahwa ada pula sabda Nabi Muhammad saw. dari Abu Hurairoh yang artinya,
Barang siapa memasuki komplek pemakaman kemudian ia membaca Surat Al Fatihah, lalu Surat Al Ikhlas, lalu Surat At Takatsur, kemudian ia mengatakan bahwa saya memberikan pahala bacaan tersebut kepada para ahli kubur dari kalangan orang mukmin laki-laki dan perempuan maka mereka semua para ahli kubur akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui sebenar-benarnya kebenaran. Oleh sebab itu, kita sebagai hamba Allah sebaiknya senantiasa berdoa kepada-Nya, termasuk berupaya untuk berdoa ketika melakukan ziarah kubur.
Mengutip dari buku berjudul Buku Pintar Doa untuk Anak karya Abu Ezza (2008: 130), berikut adalah bacaan doa ziarah kubur dan artinya.
Assalamu’alaikum ahlad diyaari minal mu’miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas’alullooha lanaa wa lakamul ‘aafiyah.
Artinya: “Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua.”
Sekian uraian tentang kenapa ahli kubur menangis saat lebaran tiba. Walaupun tidak sepenuhnya terjawab, semoga dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya saling mendoakan dalam Islam.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa orang yang telah mendahului kita dan dosa-dosa kita. Aamiin Ya Rabbal Alamin. (AA