Pendamping Desa –, Jakarta – Google telah mempercepat secara signifikan kinerja jaringan aplikasi Find My Device untuk Android, dengan peningkatan kecepatan mencapai empat kali lipat dibandingkan saat pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013. Optimasi ini diklaim sebagai hasil dari berbagai penyempurnaan algoritma dan peningkatan teknis internal.
Menurut laporan dari 9to5Google pada hari Minggu, 27 April 2025, pihak Google menjelaskan bahwa proses pencarian dan pembaruan lokasi barang melalui Find My Device kini jauh lebih efisien. Perubahan signifikan terletak pada frekuensi dan durasi pemindaian Bluetooth, yang memungkinkan perangkat dan pelacak saling berkomunikasi dengan lebih efektif.
Manajemen perusahaan raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat, ini mengungkapkan bahwa semakin banyak pengguna yang menyesuaikan pengaturan privasi bawaan, beralih dari mode aktif hanya di area dengan lalu lintas tinggi atau high traffic, menjadi mode aktif di semua area. Langkah ini secara signifikan memperluas jangkauan jaringan Find My Device.
Namun, pengaturan high traffic tetap menjadi pilihan standar atau default. Sebagai upaya untuk mendorong pengguna agar melakukan perubahan, Google telah menampilkan notifikasi dalam aplikasi sejak tahun lalu yang menjelaskan cara untuk mengubah opsi ini.
Selain peningkatan kecepatan, Google juga memberikan petunjuk mengenai integrasi dukungan Ultra-Wideband (UWB). “Informasi lebih lanjut mengenai dukungan UWB akan segera diumumkan,” demikian pernyataan resmi dari Google. Saat ini, Moto Tag menjadi satu-satunya pelacak Find My Device yang diketahui dilengkapi dengan perangkat keras UWB.
Meskipun tanggal peluncuran resmi pembaruan Find My Device masih belum jelas, ada spekulasi yang berkembang bahwa layanan ini akan diperkenalkan secara resmi pada ajang Google I/O, acara tahunan perusahaan yang menjadi panggung untuk memperkenalkan inovasi produk dan teknologi terbaru. Acara ini biasanya diselenggarakan pada pertengahan tahun.
Pilihan Editor: Profil Visinema, Rumah Produksi di Balik Film Jumbo yang Tembus 7 Juta Penonton
