Chip Xiaomi Tandingi Snapdragon: Skor Benchmark Ungkap Performa Gahar!

Oleh

PendampingDesa

Pendamping Desa – Kabar terbaru dari dunia teknologi, Xiaomi telah secara resmi memperkenalkan chipset seluler kreasi mereka sendiri, dinamakan Xring O1. Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk memperkuat posisi mereka di tengah persaingan ketat pasar smartphone flagship.

Kini, kinerja dari chip perdana yang dirancang oleh perusahaan ponsel asal China ini mulai terkuak. Informasi ini diperoleh dari hasil uji benchmark yang terpampang di situs Geekbench. Perangkat yang digunakan dalam pengujian tersebut diduga adalah Xiaomi 15s Pro, yang banyak diperbincangkan sebagai ponsel pertama yang akan ditenagai oleh chip Xring O1.

Hal yang menarik perhatian adalah, skor benchmark Xring O1 menunjukkan performa yang cukup kompetitif, bahkan setara dengan chip flagship buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Elite.

Baca juga: Xiaomi Akhirnya Umumkan Xring O1, Chipset Ponsel Buatan Sendiri

Dalam serangkaian pengujian yang dilakukan oleh Geekbench, Xiaomi 15s Pro yang dipersenjatai dengan Xring O1 berhasil mencatatkan skor single-core sebesar 2.413 poin dan skor multi-core mencapai 8.068 poin.

Perolehan skor ini menempatkan Xring O1 sangat dekat dengan performa yang ditawarkan oleh Snapdragon 8 Elite, yang mencatat skor single-core 3.033 poin dan multi-core 9.271 poin dalam pengujian serupa.

Adapun konfigurasi inti dari Xring O1 juga terungkap melalui data benchmark tersebut. Dapat diketahui bahwa Xring O1 adalah sebuah chipset deca-core (10 inti) dengan susunan sebagai berikut:

  • 2 inti performa tinggi yang memiliki kecepatan clock 3,90 GHz
  • 4 inti performa menengah dengan kecepatan clock 3,40 GHz
  • 2 inti efisiensi dengan kecepatan clock 1,89 GHz
  • 2 inti efisiensi tambahan dengan kecepatan clock 1,80 GHz

Selain itu, chipset ini juga dilengkapi dengan unit pengolah grafis (GPU) Mali-G925 Immortalis.

Dengan mengembangkan chipset secara mandiri, Xiaomi mengikuti langkah produsen besar lainnya, seperti Huawei dan Samsung, dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan mereka pada pemasok eksternal, seperti Qualcomm dan MediaTek.

Baca juga: Xiaomi Rekrut 1.000 Karyawan demi Bangun Xring

Langkah strategis ini juga memberikan Xiaomi kemampuan untuk lebih mengontrol integrasi antara komponen keras (hardware) dan perangkat lunak (software), serta berpotensi meningkatkan efisiensi biaya produksi secara keseluruhan.

Meskipun Xring O1 menunjukkan performa yang sangat menjanjikan, Xiaomi masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengembangkan komponen-komponen penting lainnya, seperti ISP (Image Signal Processor), modem, dan NPU (Neural Processing Unit), guna mencapai kemandirian penuh dalam desain dan produksi chipset, sebagaimana dilansir KompasTekno dari GizmoChina, Kamis (22/5/2025).

Kendati demikian, langkah ini merupakan permulaan yang signifikan dalam strategi jangka panjang Xiaomi untuk memperkuat ekosistem perangkat keras (hardware) yang dimilikinya.

Share:

[addtoany]