Mata Desa: Amazon baru-baru ini memperluas jangkauan layanan pengiriman drone mereka di wilayah Amerika Serikat (AS). Perluasan ini mencakup penambahan sejumlah produk populer seperti iPhone, beragam model ponsel pintar Samsung Galaxy, dan bahkan AirPods ke dalam daftar barang yang memenuhi syarat untuk diantar melalui drone.
Saat ini, lebih dari 60.000 jenis barang berbeda telah memenuhi kriteria untuk pengiriman menggunakan drone. Keunggulan layanan ini adalah kecepatan, dengan estimasi waktu pengantaran hanya sekitar 60 menit atau kurang sejak konsumen melakukan pemesanan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ketersediaan layanan ini masih terbatas. Hanya konsumen yang berdomisili di area yang telah didukung oleh infrastruktur pengiriman drone Amazon yang dapat menikmati kemudahan ini.
Informasi Terkait: Telkom (TLKM) Jalin Kemitraan Strategis dengan Amazon Kuiper untuk Memperluas Jangkauan Akses Internet
Jika konsumen berada di area yang terlayani, sistem akan secara otomatis menawarkan opsi pengiriman drone saat mereka memesan barang yang memenuhi syarat. Layanan ini tampaknya dikenakan biaya tambahan sebesar US$4,99.
Ada batasan berat untuk barang yang dapat dikirimkan melalui drone, yaitu tidak boleh melebihi 5 pon (sekitar 2,2 kilogram). “Jadi, jangan berharap untuk memesan seratus barang sekaligus dan mengharapkan semuanya diantar menggunakan drone. Hal itu tidak mungkin terjadi,” seperti yang dilaporkan oleh gsmarena, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: : Amazon Resmi Meluncurkan 27 Satelit Internet Kuiper Pertama, Menantang Dominasi Starlink
Apabila total berat belanjaan memenuhi syarat (kurang dari 5 pon) dan konsumen berada di area yang terjangkau, mereka akan diminta untuk mengkonfirmasi lokasi pengiriman yang diinginkan di alamat mereka.
Amazon menjelaskan bahwa lokasi pengiriman ini dapat berupa jalan masuk (driveway) atau halaman depan rumah. Setelah konsumen menentukan lokasi pengiriman pilihan, sistem akan menyimpannya untuk pesanan-pesanan berikutnya.
Artikel Terkait: : ByteDance Memperketat Persaingan di Pasar AI dan Cloud Indonesia, Bersaing dengan Raksasa Seperti Alibaba dan Amazon
Menurut Amazon, proses pemesanan yang lancar ini merupakan hasil dari “pengembangan dan integrasi peta digital ke dalam sistem komputer drone selama dua tahun, dengan fokus pada alamat-alamat yang memenuhi syarat”.
Sistem ini memungkinkan drone untuk “secara akurat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk terbang ke suatu alamat dan mengantarkan paket”, sehingga Amazon dapat memberikan estimasi waktu pengiriman yang sangat akurat kepada konsumen (dengan margin kesalahan hanya sekitar lima menit).
Saat tiba di lokasi pengiriman, drone akan memverifikasi bahwa ia berada di lokasi yang tepat dan membawa paket yang benar. Drone juga akan memastikan bahwa area tersebut aman dari gangguan, seperti hewan peliharaan, kendaraan, atau orang, sebelum menurunkan paket.
Sayangnya, pengiriman menggunakan drone tidak dapat dilakukan dalam kondisi cuaca buruk. Jika layanan cuaca yang digunakan oleh Amazon mendeteksi potensi masalah cuaca, opsi pengiriman drone tidak akan tersedia saat konsumen melakukan pemesanan.