Pendamping Desa – , JAKARTA — Kekhawatiran tentang robot humanoid yang mengambil alih pekerjaan manusia ditepis oleh pejabat tinggi di Tiongkok. Mereka meyakinkan bahwa kemajuan teknologi ini tidak akan memicu gelombang pengangguran massal.
Seperti yang dilaporkan Reuters pada hari Minggu (18/5/2025), Liang Liang, Wakil Direktur di Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing, menegaskan bahwa robot humanoid justru akan menjadi aset untuk meningkatkan produktivitas dan menangani pekerjaan di lingkungan yang berisiko.
“Kami optimis bahwa robot tidak akan menghilangkan lapangan kerja, melainkan meningkatkan efisiensi kerja atau mengerjakan tugas-tugas yang kurang diminati manusia, misalnya menjelajahi luasnya alam semesta atau kedalaman laut yang sulit dijangkau. Mesin akan sangat membantu dalam eksplorasi tersebut,” ujar Liang.
: Xpeng China Bakal Bikin Robot Humanoid, Siapkan Investasi Hingga US$13,8 Miliar
Lebih lanjut, Liang menyoroti bahwa manusia membutuhkan waktu istirahat setiap malam. Sebaliknya, mesin dapat beroperasi secara berkelanjutan, yang berpotensi menghasilkan produk yang lebih unggul, lebih terjangkau, dan lebih mudah digunakan.
“Oleh karena itu, kami melihatnya sebagai arah pengembangan di masa depan,” tambahnya.
: : Meta Berencana Investasi pada Robot Humanoid Bertenaga AI
Liang juga memberikan contoh tentang lomba lari setengah maraton robot pertama di dunia yang baru-baru ini diselenggarakan di Beijing. Tujuan utama dari lomba tersebut adalah untuk menunjukkan bagaimana robot humanoid dapat mendukung dan membantu manusia, bukan menggantikan mereka.
“… mereka [robot humanoid] tidak berusaha untuk merebut lintasan manusia untuk berlari secepat mungkin menuju garis finish. Masa depan pun akan serupa dengan ini,” tegasnya.
: : Nvidia Berencana Luncurkan Robot Humanoid Jetson Thor pada 2025
Sebelumnya dilaporkan bahwa Xpeng, sebuah perusahaan otomotif listrik terkemuka dari Tiongkok, adalah salah satu pemain kunci dalam pengembangan robot humanoid. Mereka berencana menginvestasikan hingga 100 miliar yuan, atau sekitar US$13,8 miliar, dalam proyek ambisius ini.
Menurut laporan Reuters pada hari Selasa (11/3/2025), CEO Xpeng, He Xiaopeng, menyatakan bahwa meskipun investasi awal perusahaan tergolong konservatif, mereka siap untuk meningkatkan alokasi dana di masa depan.
Dalam keterangannya di sela-sela sesi parlemen tahunan, He menjelaskan bahwa Xpeng telah aktif berinvestasi dalam industri robot humanoid selama lima tahun terakhir dan berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini dalam jangka panjang.
“Xpeng telah berkecimpung di industri robot humanoid selama lima tahun, dan kemungkinan akan terus menggeluti bisnis ini selama 20 tahun lagi, dengan investasi tambahan sebesar 50 miliar yuan atau bahkan 100 miliar yuan,” katanya, tanpa mengungkapkan angka investasi perusahaan saat ini secara spesifik.